Yuk Kenali Embedded Finance as a Service (EFaaS) dan Kelebihannya!

Pada artikel yang sudah diposting sebelumnya, cukup detail dijelaskan apa itu FinTech dan juga dampaknya terhadap kehidupan zaman sekarang, yang tentunya harus dimanfaatkan secara bijak ya….

Selanjutnya, kita gali lagi untuk pengembangan FinTech itu sendiri, yaitu Embedded Finance as a Service (EFaaS). Apa sih EFaaS ini? Rootnya adalah FaaS, yang mungkin sudah sering kamu dengar. Finance as a Service adalah layanan FinTech yang dijual ke orang atau usaha lain, jadi mereka nggak perlu repot bikin teknologi FinTech sendiri. Bayangin kamu punya ide keren buat aplikasi atau layanan keuangan, tapi nggak punya teknologi atau infrastruktur buat bikin itu jalan. Nah, di sinilah Finance as a Service masuk.

Nah, kembangin deh dengan menambahkan “Embedded”, sehingga menjadi Embedded Finance as a Service. EFaaS adalah penyedia teknologi keuangan (fintech) atau perusahaan yang menyediakan layanan keuangan terintegrasi dalam bentuk API (Application Programming Interface). EFaaS ini juga dapat diintegrasikan ke dalam platform non-keuangan, seperti aplikasi e-commerce, aplikasi manajemen keuangan, atau aplikasi lainnya.

Dengan EFaaS, platform non-keuangan dapat dengan mudah menawarkan layanan keuangan kepada pelanggannya tanpa harus mengembangkan solusi keuangannya sendiri.

Apa Aja Sih Kelebihan dari Embedded Finance as a Service?

1. Gampang Banget
Bayangin deh, kamu lagi asik-asik belanja online atau pesen makan lewat aplikasi favorit, terus tiba-tiba muncul opsi buat bayar dari situ juga! Nggak perlu repot-repot buka aplikasi bank segala. Hemat waktu dan tenaga, apalagi kalo lagi males gerak. Jadi, buat yang suka yang simpel-simpel, pasti suka banget nih sama EFaaS.

2. Nggak Bikin Pusing
EFaaS juga bikin hidup kamu makin nggak pusing. Kenapa? Karena semua urusan keuangan jadi satu di tempat. Nggak perlu pindah-pindah aplikasi. Jadi, misalnya, untuk bayar tagihan, investasi, cek saldo, atau pembayaran maupun disbursement dana untuk usaha kamu, semuanya bisa kamu lakuin di satu aplikasi. Jadi nggak bingung dan nggak perlu akses macem-macem. Tinggal pilih aja, kebutuhan digital finance apa yang dapet membantu memperlancar penggunaannya.

3. Cepet, Gak Ribet
Kecepatan adalah koentji, embedded finance bikin inovasi makin cepat. Start-up atau perusahaan non-keuangan jadi bisa ngerilis layanan keuangan baru lebih cepet tanpa harus repot bikin sistem baru dari nol. Jadi, ini berarti makin banyak pilihan buat kita, para pengguna setia teknologi.

4. Buka Pintu Kesempatan untuk Banyak Orang
Nah, yang ini penting banget. Konsep ini membantu membuka pintu lebar-lebar buat akses ke layanan keuangan. Bayangin aja, orang yang dulunya susah akses layanan keuangan formal, sekarang bisa lebih mudah, contohnya petani kecil yang bisa dapet pinjaman lewat aplikasi pertanian yang biasa mereka pake.

5. Biar Bisnis Makin Gede
Buat perusahaan, embedded finance juga jadi jalan buat bisnisnya makin gede. Mereka bisa merangkul pelanggan dengan lebih gampang dan melebarkan sayap tanpa harus repot-repot bikin sistem sendiri.

Tapi tetep, ada sisi lain yang harus kita perhatiin, nih. Keamanan dan privasi datanya tetep nomor satu. Karena data keuangan kita terintegrasi di mana-mana, pastinya kita pengen tuh data kita aman dan nggak disalahgunakan.

Jadi, kesimpulannya, Embedded Finance as a Service itu emang keren banget. Kelebihannya berasa banget dalam kemudahan, pengalaman pengguna yang makin oke, inovasi yang kencang, dan akses keuangan yang lebih terbuka. Tapi, jangan lupa, kita juga harus tetep waspada soal keamanan. Jadi, Yuk integrasikan bisnismu dengan layanan EFaaS dari Digiasia Bios; KasPro-RemitPro-KreditPro-DigiBos.

Digiasia Bios, memiliki lisensi lengkap dari BI dan OJK dalam layanan FinTech yang dapat dengan mudah di embed pada usaha kamu, baik itu start-up maupun bisnis besar yang ingin menerapkan digital finance untuk mempermudah semua proses finansial di perusahaannya maupun untuk penggunanya.

en_USEnglish